Syamsuar Prioritaskan APBD Untuk Masyarakat Menengah Kebawah

0

PEKANBARU, Buletininews.com — Gubernur Riau terpilih Syamsuar, mengatakan bahwa APBD Riau sangat timpang. Hal tersebut diutarakannya setelah ia melihat sekilas APBD Riau 2019, yang mana jauh lebih besar belanja pegawai dibandingkan program peningkatan kesejahteraan rakyat.

Karena itu menurut Syamsuar, APBD Riau harus menyiratkan kondisi perekonomian di masyarakat bawah. Jadi perlu mengetahui kondisi aktual di masyarakat dengan menyerap langsung inspirasi masyarakat sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Mustahil kita membangun Riau kalau kita tidak turun ke daerah, tidak mengetahui langsung bagaimana kondisi yang ada di tengah masyarakat,” kata Syamsuar, dalam acara bedah APBD Riau 2019 yang digelar ISEI-BI Riau dan Pemprov Riau, Selasa (22/1/19).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi yang juga ketua tim TAPD dalam mempresentasikan APBD Riau 2019 dalam kegiatan bedah APBD Riau di Gedung BI Perwakilan Riau, banyak berbicara soal manajemen keuangan Pemprov Riau di tengah sulitnya keuangan daerah.

Karena itu kata Hijazi, sudah seharusnya program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bertujuan untuk menggelindingkan perekonomian yang diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Riau yang membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau pada umumnya.

“Prioritas pelaksanaan program adalah program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau,” katanya.

Sementara Ketua ISEI Pekanbaru, Zulkarnaen mengatakan bahwa dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah sementara tingkat kemiskinan yang relatif tinggi. Mampukah APBD Riau menurunkan tingkat kemiskinan di Riau.

Sebagai ilustrasi, tambahnya, jumlah kemiskinan secara prosentase menurun menjadi 7,31 persen. Namun, secara jumlah kuantitasnya naik. Sementara, tambah Zulkarnaen, pertumbuhan ekonomi di Riau relatif kecil. Yaitu hanya 2,98 persen.

“Yang menjadi pertanyaan adalah, mampukan pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah tersebut menurunkan jumlah masyarakat miskin di Riau,” kata Zulkarnaen. (ADV)

Iklan di bawah artikel

Leave A Reply

Your email address will not be published.