Federasi Arung Jeram Indonesia Pemkab Kuansing Makin Eksis..

0

KUANSING, Buletininews.com – Walau terbilang baru Federasi Arung Jeram Indonesia Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sudah action lebih awal untuk memajukan Cabor Faji di Kabupaten Kuantan Singingi ini. Hampir tiap akhir pekan para Pengurus dan atlit Faji selalu mengarungi sungai untuk melakukan latihan sambil Explorer sungai2 yang ada di Kab. Kuansing.

Pada kesempatan ini melalui keterangan Ketua Umum FAJI Pengkab Kuansing Azrori Analke Apas menyampaikan cabor Faji adalah salah satu cabang olahraga yang habitatnya di sungai, Cabor faji ini selain olahraga berprestasi juga sebagai olahraga wisata alam yang bisa menghasilkan keuntungan dari segi bisnis. Ungkapnya.

Lebih lanjut azrori alias Dedek yang juga Anggota DPRD Kuansing ini menambahkan dengan adanya Cabor FAJI di kab. Kuansing tentu akan menambah distinasi wisata baru di Kuansing dan akan memberikan dampak positif untuk perkembangan pariwisata kita nantinya. Terangnya

Sekretaris Faji Pengkab Kuansing Arif Cahyadi menambahkan Cabor Faji insyaallah akan menjadi olahraga unggulan yang diminati oleh berbagai kalangan nantinya, selain itu kita dari Cabor faji Insyaallah kita targetkan Juara umum di perhelatan PORPROV RIAU X di Kabupaten Kuansing nantinya.

Dikatakan Arif, bahwa FAJI Kuansing masih kekurangan fasilitas. “Saat ini FAJI Kuansing masih kurang fasilitas untuk latihan seperti Perahu Karet masih sifatnya Sewa belum ada inventaris sendiri,” ujar Arif.

Selain itu kata Arif, Venue juga butuh perbaikan agar arus sungai bisa stabil, maka dari itu selaku Pengurus, Arif meminta dukungan kepada KONI Kabupaten Kuansing agar bisa menganggarkan untuk pengadaan Perahu karet.

“Ya, Kami sangat berharap KONI mendukung supaya pada tahun anggaran 2020 ini dan juga perbaikan venue Faji yang berada di sungai batang antan desa sungai kelilawar agar aktivitas latihan atlit kami kedepannya tidak ada terkendala lagi, tutupnya. (Eki Maidedi)

Iklan di bawah artikel

Leave A Reply

Your email address will not be published.